Menghadang Doom Spending dengan Konsep Al-Ikhtiyar: Ketika Al-Qur'an Mengajarkan Pilihan Bijak dalam Pengeluaran

 

Oleh: Muhammad Dini Syauqi Al Madani

Di tengah situasi yang serba tidak menentu, banyak orang mungkin merasa tertekan secara emosional dan psikologis. Salah satu dampaknya adalah munculnya perilaku doom spending. Doom spending adalah tindakan boros yang dilakukan karena perasaan cemas atau stres akan masa depan yang tidak pasti. Biasanya, kita membeli barang atau layanan yang sebenarnya tidak kita butuhkan hanya untuk menenangkan diri sesaat.

Namun, jika terus dibiarkan, doom spending ini bisa memperburuk kondisi keuangan kita, dan ironisnya malah menambah stres yang ingin dihindari. Lalu, adakah cara untuk menghentikan kebiasaan ini? Jawabannya ada dalam Al-Qur'an.

Apa Itu Al-Ikhtiyar?

Dalam ajaran Islam, al-ikhtiyar berarti pilihan yang baik dan bijak. Al-Qur'an seringkali mengingatkan kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan, termasuk dalam hal pengeluaran uang. Dalam Surat Al-Furqan ayat 67, Allah SWT berfirman:

"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian."

Ayat ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam mengelola harta. Al-ikhtiyar mengajarkan bahwa kita harus mampu memilih dengan bijak antara kebutuhan dan keinginan, serta mengutamakan hal-hal yang penting.

Bagaimana Al-Ikhtiyar Bisa Menjadi Solusi?

Ketika dihadapkan pada godaan untuk berbelanja sebagai pelarian dari stres, kita bisa menerapkan konsep al-ikhtiyar untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Berikut beberapa langkah sederhana berdasarkan prinsip ini:

1. Tanya Diri Sendiri: Apakah Ini Kebutuhan atau Keinginan? Sebelum membeli sesuatu, pikirkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan. Mempraktikkan sikap hati-hati ini bisa mengurangi dorongan untuk melakukan doom spending.

2. Pikirkan Jangka Panjang: Al-Qur'an mengajarkan kita untuk selalu memikirkan manfaat jangka panjang dari setiap tindakan. Dengan memikirkan masa depan, kita akan lebih sadar akan dampak pengeluaran yang kita lakukan saat ini.

3. Latih Kesederhanaan: Kesederhanaan atau zuhud adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Kita diajarkan untuk tidak berlebihan dalam segala hal, termasuk dalam berbelanja. Dengan mempraktikkan sikap sederhana, kita bisa menghindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Al-Qur'an: Panduan untuk Hidup Seimbang

Pada akhirnya, Al-Qur'an memberikan kita panduan yang sangat relevan untuk kehidupan modern, termasuk dalam hal mengelola keuangan. Dengan mengikuti konsep al-ikhtiyar, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi fenomena doom spending. Kita bisa mengubah kecemasan menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri, serta mengelola uang dengan lebih baik.

Tidak ada salahnya sesekali memanjakan diri, tetapi kita harus selalu ingat bahwa pengeluaran yang bijak adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai Muslim. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman, kita tidak hanya bisa menghadapi tantangan finansial dengan lebih baik, tetapi juga meraih keberkahan dalam setiap pengeluaran kita.

Dari sini kemudian dapat diketahui bahwasannya fenomena doom spending adalah tantangan yang bisa dihadapi dengan bijaksana jika kita mengadopsi prinsip-prinsip Al-Qur'an. Konsep al-ikhtiyar mengajarkan kita untuk membuat pilihan yang cerdas dan penuh pertimbangan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola keuangan. Mari mulai menerapkan ajaran Al-Qur'an ini dalam kehidupan sehari-hari, dan hadapi setiap krisis dengan lebih tenang dan bijaksana.

 


Sumber Foto: zerohedge.com

Editor: Muhammad Dini Syauqi Al Madani

Penulis: Muhammad Dini Syauqi Al Madani

Comments