Oleh: Muhammad Dini Syauqi Al Madani
Membahas
konsep toleransi dalam Islam, terutama dalam konteks kehidupan beragama yang
sering diwarnai dengan konflik dan kekerasan. Tulisan ini menekankan bahwa
sikap toleransi seharusnya menjadi bagian penting dari akidah dan praktik hidup
umat Islam, sebagai bentuk respons terhadap tuduhan bahwa Islam anti-pluralisme
dan tidak menghargai hak asasi manusia. Dalam situasi global yang semakin
memojokkan Islam, tulisan ini mengajak umat Islam untuk menggali dan menghayati
konsep toleransi yang terkandung dalam ajaran agama mereka.
Pengertian
Toleransi
Toleransi
didefinisikan sebagai sikap menahan diri, menghargai, dan bersikap lapang
terhadap pandangan dan keyakinan orang lain yang berbeda. Dalam Islam,
toleransi disebut "tasamuh," yang berarti kemurahan hati dan
saling memudahkan. Toleransi dalam konteks agama adalah kemampuan untuk
menghormati agama lain tanpa terlibat dalam praktik ibadahnya.
Toleransi
dalam Al-Qur'an
Konsep
toleransi dalam Al-Qur’an menekankan pentingnya pengakuan atas keberagaman
sebagai bagian dari sunnatullah, atau ketetapan Tuhan. Salah satu
landasan utamanya adalah QS. Al-Hujurat ayat 13, yang menegaskan bahwa
perbedaan dalam suku, bangsa, dan agama adalah bagian dari kehendak Allah. Perlu
digarisbawahi bahwa Islam mengajarkan toleransi dalam kehidupan beragama,
meskipun tetap memegang teguh prinsip-prinsip akidah tanpa kompromi.
Toleransi
dalam Keyakinan dan Ibadah
Islam
menolak sinkretisme, yakni penggabungan elemen-elemen keyakinan dari berbagai
agama. Dengan mengutip QS. Ali Imran ayat 19 dan QS. Al-Kafirun yang menegaskan
bahwa umat Islam tidak boleh terlibat dalam ibadah agama lain, tetapi tetap
menghormati keberadaan agama-agama tersebut. Sikap ini menunjukkan bahwa
toleransi dalam Islam bukan berarti mencampuradukkan keyakinan, melainkan
menghormati hak setiap individu untuk menjalankan agama sesuai kepercayaannya.
Toleransi
Hidup Berdampingan dengan Agama Lain
Hal ini
menjelaskan bahwa Islam melarang pemaksaan dalam beragama, sesuai dengan QS.
Al-Ghasyiyah ayat 21-22. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih
keyakinan mereka tanpa tekanan. Selain itu, dalam QS. Al-Mumtahanah ayat 8-9,
Islam juga mengajarkan untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap non-Muslim
yang tidak memerangi umat Islam. Dengan demikian, hidup berdampingan secara
damai dengan pemeluk agama lain diperbolehkan selama tidak melanggar
prinsip-prinsip dasar Islam.
Toleransi
dalam Hubungan Sosial dan Bermasyarakat
Dalam
konteks kehidupan sosial, umat Islam dianjurkan untuk bersikap adil dan tidak
mendzalimi orang-orang dari agama lain, sebagaimana diatur dalam QS. Al-Maidah
ayat 2 dan QS. Al-Baqarah ayat 190. Yang perlu ditegaskan bahwa selama
non-Muslim tidak menunjukkan permusuhan, umat Islam boleh berinteraksi dan
bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam urusan ekonomi
seperti jual beli.
Dari sini
kemudian dapat disimpulkan bahwa toleransi dalam Islam bukanlah sesuatu yang
baru, melainkan bagian integral dari ajaran agama yang telah dipraktikkan sejak
masa Nabi Muhammad SAW. Toleransi diartikan sebagai sikap menghormati dan
menghargai keberadaan agama lain tanpa melibatkan diri dalam praktik ibadah
mereka. Islam mengakui kemajemukan sebagai sunnatullah dan mengajarkan umatnya
untuk hidup harmonis dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, selama
prinsip-prinsip dasar agama tetap dijaga. Semisal contoh dalam hal sejarah
seperti Piagam Madinah yang menunjukkan praktik toleransi yang fenomenal dalam
masyarakat plural.
Konsep
toleransi yang diajarkan dalam Islam, jika dipahami dan diaplikasikan dengan
benar, akan menjadi jalan bagi terciptanya kerukunan dan perdamaian antarumat
beragama. Sikap ini merupakan respons positif terhadap tantangan global yang
seringkali menggambarkan Islam secara negatif. Dengan memahami ajaran Al-Qur’an
dan meneladani praktik para sahabat Nabi, umat Islam diharapkan dapat membangun
hubungan yang harmonis dengan sesama, terlepas dari perbedaan keyakinan.
Detail artikel yang diringkas: Muhammad Yasir, Makna Toleransi Dalam Al-Qur'an, link Download
Sumber Foto: antarafoto
Tag: #islam #toleransi #tasamuh #moderasi #indah #damai
Editor: Muhammad Dini Syauqi Al Madani
Penulis: Muhammad Dini Syauqi Al Madani
Comments
Post a Comment